Rabu, 26 Desember 2012

Mimpiin Mantan = Menyebalkan :(

Mimpiin Mantan = Menyebalkan :(

Semalam aku bermimpi berjumpa mantan kekasihku. Entah bagaimana tiba-tiba aku sudah berada di rumahnya. Ia keluar dari kamarnya sambil memeluk boneka beruang berwarna cokelat dan bibirnya tampak sedang bernyanyi. Darahku berdesir seketika melihat ia berada di hadapanku. Bibirku berusaha untuk berkata "aku masih sayang kamu" tapi yang terucap hanya sebatas sapaan "neng!", hanya itu yang mampu aku ucapkan. Kulihat sikapnya  begitu dingin. Dalam mimpi itu aku sempat menatap matanya, dari tatapannya aku tau ia tak lagi mencintaiku. Aku berusaha menahan tangis sambil berlalu dari hadapannya. Aku merasa sangat merindukannya dan ingin memeluknya, tapi ia tak mempedulikanku dan masuk ke kamarnya. Saat aku akan pergi dari rumahnya, aku dihalangi ayahnya yang tiba-tiba merangkulku. Ia memahami kesedihanku, ia menyuruhku bersabar dan mengungkapkan perasaanku. Ia menyuruhku menangis. Aku pun menangis dipelukan pria setengah baya itu. Hatiku terasa hancur menghadapi kenyataan yang pahit. Kehilangan orang yang aku cinta terasa sangat menyakitkan. Saat aku menangis tersedu aku mendengar suara mantan kekasihku menangis terisak-isak di kamarnya. Aku bertanya-tanya mengapa ia menangis. Saat itulah aku mulai terbangun dari mimpiku. Mimpi yang aneh dan menyebalkan. Orang yang telah aku lupakan karena pengkhianatannya kini hadir kembali dalam pikiranku. Seiring bayangan masa lalu bersamanya ada luka yang kembali terasa perih dan ada rindu yang menyakitkan. Semua karena mimpi, mimpi yang tiada arti.